Warrior Of God
![](http://2.bp.blogspot.com/-R5W8bX8ZZhc/UF3V1jlcg5I/AAAAAAAAAJ4/oGlzIUg-odI/s758/fruits.jpg)
Minggu, 30 September 2012
Senin, 24 September 2012
Tato Di Telapak Tangan Tuhan
Lihat, Aku telah melukiskan engkau di
telapak tanganku;
tembok-tembokmu tetap diruang mataKu (Yesaya 49:16)
Pernah merasa SENDIRIAN, TERPURUK atau DITINGGALKAN TUHAN ? Jangan sedih, Anda tidak sendirian. Saya pun pernah mengalaminya dan saya percaya semua orang pernah merasakannya. Sejak dahulu kala, ketika terpuruk, bangsa Israel juga merasa ditinggalkan Tuhan. Sion berkata : “Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhan telah melupakan aku.” (Yesaya 49:14). Tetapi apa jawab Tuhan ? “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” (Yesaya 49:15).
Tuhan berjanji bahwa Ia tak akan pernah meninggalkan dan melupakan kita.!!!
Mengapa Tuhan tidak bisa meninggalkan dan melupakan kita? Karena telapak tanganNya penuh dengan ukiran nama-nama setiap kita. Nama-nama yang akan selalu melekat di ruang mataNya. Kalau kita memandang telapak tangan kita, kiri dan kanan, sepertinya ada ukiran garis yang membentuk huruf 'M'. Banyak interpretasi tentang arti huruf ini.
- PemikirAN NEGATIF mengatakan : ‘M’, Maut, Melarat, atau Malu, Malang, dll.
- Pemikiran POSITIF mengatakan : ‘M’, Menang, Millionaire, atau Maju, Mujur, dll.
Saya pernah membaca tulisan seorang hamba Tuhan yang menginterpretasikan huruf ‘M’ di tangan kanan dan kiri kita ini dengan bahasa Ibrani :
- 'Mashach', yang artinya diurapi.
- 'Mashal', yang artinya memerintah.
Berarti kalau digabungkan menjadi : DIURAPI UNTUK
MEMERINTAH... Woww, powerful sekali yah!. Haha… !!! Meskipun itu hanya sebuah
interprestasi, kalo saya sih memilih untuk percaya interprestasi yang ke dua,
hehehee.
Tuhan Yesus juga punya ukiran di telapak tangan-Nya. Dan arti dari ukiran yang ada di telapak tangan Tuhan tidak perlu untuk diinterpretasikan lagi, tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena Yesus berkata di Yesaya 49:16 bahwa Ia mengukir kita di telapak tanganNya.
Dalam Yohanes 10:3 Yesus menjelaskan bahwa Ia adalah gembala yang baik, gembala yang memanggil domba-dombaNya masing-masing menurut namanya. Dan ternyata Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di bagian 'mengenal nama kita' saja...., ternyata Tuhan Yesus juga mengukir nama anda di telapak tangan-Nya.
Coba bayangkan rasa sakitnya bila telapak tangan kita diukir....hmmm, yaaach sakit banget lah. (Lihat saja foto. Amat sangat menyakitkan, karena ada sangat banyak sel-sel saraf ditelapak tangan. sebenarnya telapak tangan adalah salah satu bagian tubuh yang terlarang untuk di tato karena beresiko besar. Coba bayangkan..., bagaimana sakit dan menderitanya Tuhan Yesus ketika tangan Nya di tato nama-nama semua orang di Bumi. (^.^") hmmmmm......
Tuhan Yesus juga punya ukiran di telapak tangan-Nya. Dan arti dari ukiran yang ada di telapak tangan Tuhan tidak perlu untuk diinterpretasikan lagi, tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena Yesus berkata di Yesaya 49:16 bahwa Ia mengukir kita di telapak tanganNya.
Dalam Yohanes 10:3 Yesus menjelaskan bahwa Ia adalah gembala yang baik, gembala yang memanggil domba-dombaNya masing-masing menurut namanya. Dan ternyata Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di bagian 'mengenal nama kita' saja...., ternyata Tuhan Yesus juga mengukir nama anda di telapak tangan-Nya.
Coba bayangkan rasa sakitnya bila telapak tangan kita diukir....hmmm, yaaach sakit banget lah. (Lihat saja foto. Amat sangat menyakitkan, karena ada sangat banyak sel-sel saraf ditelapak tangan. sebenarnya telapak tangan adalah salah satu bagian tubuh yang terlarang untuk di tato karena beresiko besar. Coba bayangkan..., bagaimana sakit dan menderitanya Tuhan Yesus ketika tangan Nya di tato nama-nama semua orang di Bumi. (^.^") hmmmmm......
Alkitab terjemahan Indonesia dan
Inggris agak berbeda yah. Kalau terjemahan Indonesia 'dilukis', tetapi
terjemahan KJV 'diukir'. Lukis dan ukir adalah 2 kata kerja yang sangat
berbeda. Lukis lebih soft daripada ukir. 'Lukis' tidak merusak material
dasarnya. Sebaliknya 'Ukir', ada material dasar yang harus dipotong atau dikerat.
Ada rasa sakit dan penderitaan yang luar biasa saat nama kita diukir di telapak
tangan Tuhan.
Ada 3 paku yang dipakai untuk memaku Tuhan Yesus, 2 di antaranya adalah untuk memaku tangan kanan dan kiri. Dan pada saat peristiwa itu terjadi, saya percaya, itu bukan sekedar peristiwa untuk menggantungkan tangan Tuhan di kayu salib. Tetapi itulah saat dimana semua nama orang yang ditebus Tuhan dari semua dosa, terukir dengan indah di telapak tanganNya.
Bagaimana mungkin Tuhan melupakan kita anak-anakNya yang ditebus dengan rasa sakit yang luar biasa bahkan nyawaNya sendiri ?. Sebagaimana seorang ibu yang dengan rasa sakit luar biasa bahkan mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan anaknya, tidak akan mungkin melupakan anaknya, demikianlah Tuhan tidak akan meninggalkan dan melupakan kita.
Saat ini apapun pergumulan anda, percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan dan melupakan Anda. Tangan-Nya telah terukir dengan nama anda. Setiap kali Yesus mengangkat tanganNya kepada Bapa, nama-nama kita juga terangkat dan terarah kepada Bapa.
Kalau orang yang tidak percaya Tuhan Yesus saja bisa berkata ‘badai pasti berlalu’, terlebih anda yang di dalam Tuhan, Tuhan akan membuktikan bahwa Ia tidak pernah merancangkan rancangan-rancangan kecelakaan dalam hidup kita.
Ada 3 paku yang dipakai untuk memaku Tuhan Yesus, 2 di antaranya adalah untuk memaku tangan kanan dan kiri. Dan pada saat peristiwa itu terjadi, saya percaya, itu bukan sekedar peristiwa untuk menggantungkan tangan Tuhan di kayu salib. Tetapi itulah saat dimana semua nama orang yang ditebus Tuhan dari semua dosa, terukir dengan indah di telapak tanganNya.
Bagaimana mungkin Tuhan melupakan kita anak-anakNya yang ditebus dengan rasa sakit yang luar biasa bahkan nyawaNya sendiri ?. Sebagaimana seorang ibu yang dengan rasa sakit luar biasa bahkan mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan anaknya, tidak akan mungkin melupakan anaknya, demikianlah Tuhan tidak akan meninggalkan dan melupakan kita.
Saat ini apapun pergumulan anda, percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan dan melupakan Anda. Tangan-Nya telah terukir dengan nama anda. Setiap kali Yesus mengangkat tanganNya kepada Bapa, nama-nama kita juga terangkat dan terarah kepada Bapa.
Kalau orang yang tidak percaya Tuhan Yesus saja bisa berkata ‘badai pasti berlalu’, terlebih anda yang di dalam Tuhan, Tuhan akan membuktikan bahwa Ia tidak pernah merancangkan rancangan-rancangan kecelakaan dalam hidup kita.
Kalau saat ini
anda merasa seperti sedang berjalan dalam lembah kekelaman,
mari berkata :
Sekali-kali aku
tidak pernah ditinggalkan dan tidak pernah akan dilupakan
Sebab namaku terukir di telapak tangan-Nya, dan selalu ada dalam ruang mata-Nya
Sebab namaku terukir di telapak tangan-Nya, dan selalu ada dalam ruang mata-Nya
~Sola Gracia~
Act of Faith
Sebuah
kelompok doa syafaat di Kansas
ingin berdoa untuk meminta hujan setelah kemarau berkepanjangan. Menariknya, saat mereka berkumpul bersama untuk berdoa, hanya seorang gadis
cilik yang datang dengan membawa payung! Inilah teladan iman. Tuhan Yesus
memberitahukan salah satu sikap doa yang berkenan di hadapan Allah adalah
dengan percaya bahwa kita telah menerimanya. Kita tidak diperintahkan untuk
menipu diri, melainkan percaya.
Orang mungkin akan menganggap kita gila. Perbuatan kita mungkin dianggap ekstrem, namun percayalah selama kita melakukannya karena iman kita kepada Tuhan, sesuai perintah-Nya - “...maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (ay.24b) Bukankah Nuh juga dianggap gila oleh orang-orang sebangsanya? Bayangkan hampir 100 tahun Nuh membangun bahtera sebelum air bah benar-benar dicurahkan oleh Tuhan.
Barangkali Abraham akan dianggap gila bila orang lain tahu dia akan mengorbankan anaknya sendiri. Namun apa ucapan Abraham kepada hambanya sebelum dia mendaki Moria? "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu." Dan ketika Ishak menanyakan tentang dimana dombanya, maka jawab Abraham adalah "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Dan tepat seperti perkataan dan harapannya, maka Tuhan melakukannya kepada Abraham.
Iman harus disertai tindakan. Kita tidak bisa berkata kepada Tuhan, aku percaya pada-Mu tetapi lakukanlah dulu mujizat itu dalam hidupku - barulah aku bisa percaya. Iman harus kita buktikan lewat sikap dan tindakan kita, mengambil langkah untuk taat meski keadaan nampaknya masih tetap sama. Belajar dari Abraham, Bapa orang beriman yang berani melangkah dalam ketaatan oleh karena iman. Ketika kita berdoa, bersikaplah seakan kita telah menerimanya. Ambillah langkah iman dan perkatakan iman kita setiap hari.
Orang mungkin akan menganggap kita gila. Perbuatan kita mungkin dianggap ekstrem, namun percayalah selama kita melakukannya karena iman kita kepada Tuhan, sesuai perintah-Nya - “...maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (ay.24b) Bukankah Nuh juga dianggap gila oleh orang-orang sebangsanya? Bayangkan hampir 100 tahun Nuh membangun bahtera sebelum air bah benar-benar dicurahkan oleh Tuhan.
Barangkali Abraham akan dianggap gila bila orang lain tahu dia akan mengorbankan anaknya sendiri. Namun apa ucapan Abraham kepada hambanya sebelum dia mendaki Moria? "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu." Dan ketika Ishak menanyakan tentang dimana dombanya, maka jawab Abraham adalah "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Dan tepat seperti perkataan dan harapannya, maka Tuhan melakukannya kepada Abraham.
Iman harus disertai tindakan. Kita tidak bisa berkata kepada Tuhan, aku percaya pada-Mu tetapi lakukanlah dulu mujizat itu dalam hidupku - barulah aku bisa percaya. Iman harus kita buktikan lewat sikap dan tindakan kita, mengambil langkah untuk taat meski keadaan nampaknya masih tetap sama. Belajar dari Abraham, Bapa orang beriman yang berani melangkah dalam ketaatan oleh karena iman. Ketika kita berdoa, bersikaplah seakan kita telah menerimanya. Ambillah langkah iman dan perkatakan iman kita setiap hari.
Sabtu, 22 September 2012
Kisah Burung RAJAWALI
Tahukah Anda bahwa burung rajawali adalah burung yang
paling panjang usianya?
Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai
umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin
hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih
panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat
menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan
untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang
tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga
mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga
sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia
sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang
menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi
kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan
mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah
beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang
baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh
kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan
mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh
pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang
kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan
yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Burung rajawali ini ibarat kita sebagai manusia. Ketika sebuah masalah datang
dalam kehidupan kita dan kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang harus
diambil, dan sering dari pilihan yang kita ambil tersebut kita harus melewati
suatu transformasi kehidupan yang menyakitkan bagi jiwa dan tubuh kita. Namun
ditengah kesulitan tersebut kita harus ingat ada Tuhan yang menyertai kita, ada
masa depan yang Tuhan sediakan untuk kita diakhir perjuangan kita, suatu
kehidupan 30 tahun lebih panjang, suatu kehidupan yang lebih baik, suatu
pemulihan hubungan, suatu kesembuhan, suatu sukacita ....., suatu yang saudara
impikan selama ini.
~Sola Gratia~
Sabtu, 08 September 2012
Engkau Spesial
Suatu hari seorang
penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara yang unik. Sambil memegang
uang pecahan Rp. 100.000,00.- ia bertanya kepadahadirin,
"Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.
"Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.
"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."
Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat2. Lalu bertanya lagi,"Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.
"Baiklah," jawabnya, "Apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak2nya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting.
Apapun yang terjadi dengan uang ini, anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,00.-
Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.
Padahal apapun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan.
Jangan pernah lupa - Anda spesial...!!!
Langganan:
Postingan (Atom)