Lihat, Aku telah melukiskan engkau di
telapak tanganku;
tembok-tembokmu tetap diruang mataKu (Yesaya 49:16)
Pernah merasa SENDIRIAN, TERPURUK atau DITINGGALKAN TUHAN ? Jangan sedih, Anda tidak sendirian. Saya pun pernah mengalaminya dan saya percaya semua orang pernah merasakannya. Sejak dahulu kala, ketika terpuruk, bangsa Israel juga merasa ditinggalkan Tuhan. Sion berkata : “Tuhan telah meninggalkan aku dan Tuhan telah melupakan aku.” (Yesaya 49:14). Tetapi apa jawab Tuhan ? “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” (Yesaya 49:15).
Tuhan berjanji bahwa Ia tak akan pernah meninggalkan dan melupakan kita.!!!
Mengapa Tuhan tidak bisa meninggalkan dan melupakan kita? Karena telapak tanganNya penuh dengan ukiran nama-nama setiap kita. Nama-nama yang akan selalu melekat di ruang mataNya. Kalau kita memandang telapak tangan kita, kiri dan kanan, sepertinya ada ukiran garis yang membentuk huruf 'M'. Banyak interpretasi tentang arti huruf ini.
- PemikirAN NEGATIF mengatakan : ‘M’, Maut, Melarat, atau Malu, Malang, dll.
- Pemikiran POSITIF mengatakan : ‘M’, Menang, Millionaire, atau Maju, Mujur, dll.
Saya pernah membaca tulisan seorang hamba Tuhan yang menginterpretasikan huruf ‘M’ di tangan kanan dan kiri kita ini dengan bahasa Ibrani :
- 'Mashach', yang artinya diurapi.
- 'Mashal', yang artinya memerintah.
Berarti kalau digabungkan menjadi : DIURAPI UNTUK
MEMERINTAH... Woww, powerful sekali yah!. Haha… !!! Meskipun itu hanya sebuah
interprestasi, kalo saya sih memilih untuk percaya interprestasi yang ke dua,
hehehee.
Tuhan Yesus juga punya ukiran di telapak tangan-Nya. Dan arti dari ukiran yang ada di telapak tangan Tuhan tidak perlu untuk diinterpretasikan lagi, tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena Yesus berkata di Yesaya 49:16 bahwa Ia mengukir kita di telapak tanganNya.
Dalam Yohanes 10:3 Yesus menjelaskan bahwa Ia adalah gembala yang baik, gembala yang memanggil domba-dombaNya masing-masing menurut namanya. Dan ternyata Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di bagian 'mengenal nama kita' saja...., ternyata Tuhan Yesus juga mengukir nama anda di telapak tangan-Nya.
Coba bayangkan rasa sakitnya bila telapak tangan kita diukir....hmmm, yaaach sakit banget lah. (Lihat saja foto. Amat sangat menyakitkan, karena ada sangat banyak sel-sel saraf ditelapak tangan. sebenarnya telapak tangan adalah salah satu bagian tubuh yang terlarang untuk di tato karena beresiko besar. Coba bayangkan..., bagaimana sakit dan menderitanya Tuhan Yesus ketika tangan Nya di tato nama-nama semua orang di Bumi. (^.^") hmmmmm......
Tuhan Yesus juga punya ukiran di telapak tangan-Nya. Dan arti dari ukiran yang ada di telapak tangan Tuhan tidak perlu untuk diinterpretasikan lagi, tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena Yesus berkata di Yesaya 49:16 bahwa Ia mengukir kita di telapak tanganNya.
Dalam Yohanes 10:3 Yesus menjelaskan bahwa Ia adalah gembala yang baik, gembala yang memanggil domba-dombaNya masing-masing menurut namanya. Dan ternyata Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di bagian 'mengenal nama kita' saja...., ternyata Tuhan Yesus juga mengukir nama anda di telapak tangan-Nya.
Coba bayangkan rasa sakitnya bila telapak tangan kita diukir....hmmm, yaaach sakit banget lah. (Lihat saja foto. Amat sangat menyakitkan, karena ada sangat banyak sel-sel saraf ditelapak tangan. sebenarnya telapak tangan adalah salah satu bagian tubuh yang terlarang untuk di tato karena beresiko besar. Coba bayangkan..., bagaimana sakit dan menderitanya Tuhan Yesus ketika tangan Nya di tato nama-nama semua orang di Bumi. (^.^") hmmmmm......
Alkitab terjemahan Indonesia dan
Inggris agak berbeda yah. Kalau terjemahan Indonesia 'dilukis', tetapi
terjemahan KJV 'diukir'. Lukis dan ukir adalah 2 kata kerja yang sangat
berbeda. Lukis lebih soft daripada ukir. 'Lukis' tidak merusak material
dasarnya. Sebaliknya 'Ukir', ada material dasar yang harus dipotong atau dikerat.
Ada rasa sakit dan penderitaan yang luar biasa saat nama kita diukir di telapak
tangan Tuhan.
Ada 3 paku yang dipakai untuk memaku Tuhan Yesus, 2 di antaranya adalah untuk memaku tangan kanan dan kiri. Dan pada saat peristiwa itu terjadi, saya percaya, itu bukan sekedar peristiwa untuk menggantungkan tangan Tuhan di kayu salib. Tetapi itulah saat dimana semua nama orang yang ditebus Tuhan dari semua dosa, terukir dengan indah di telapak tanganNya.
Bagaimana mungkin Tuhan melupakan kita anak-anakNya yang ditebus dengan rasa sakit yang luar biasa bahkan nyawaNya sendiri ?. Sebagaimana seorang ibu yang dengan rasa sakit luar biasa bahkan mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan anaknya, tidak akan mungkin melupakan anaknya, demikianlah Tuhan tidak akan meninggalkan dan melupakan kita.
Saat ini apapun pergumulan anda, percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan dan melupakan Anda. Tangan-Nya telah terukir dengan nama anda. Setiap kali Yesus mengangkat tanganNya kepada Bapa, nama-nama kita juga terangkat dan terarah kepada Bapa.
Kalau orang yang tidak percaya Tuhan Yesus saja bisa berkata ‘badai pasti berlalu’, terlebih anda yang di dalam Tuhan, Tuhan akan membuktikan bahwa Ia tidak pernah merancangkan rancangan-rancangan kecelakaan dalam hidup kita.
Ada 3 paku yang dipakai untuk memaku Tuhan Yesus, 2 di antaranya adalah untuk memaku tangan kanan dan kiri. Dan pada saat peristiwa itu terjadi, saya percaya, itu bukan sekedar peristiwa untuk menggantungkan tangan Tuhan di kayu salib. Tetapi itulah saat dimana semua nama orang yang ditebus Tuhan dari semua dosa, terukir dengan indah di telapak tanganNya.
Bagaimana mungkin Tuhan melupakan kita anak-anakNya yang ditebus dengan rasa sakit yang luar biasa bahkan nyawaNya sendiri ?. Sebagaimana seorang ibu yang dengan rasa sakit luar biasa bahkan mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan anaknya, tidak akan mungkin melupakan anaknya, demikianlah Tuhan tidak akan meninggalkan dan melupakan kita.
Saat ini apapun pergumulan anda, percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan dan melupakan Anda. Tangan-Nya telah terukir dengan nama anda. Setiap kali Yesus mengangkat tanganNya kepada Bapa, nama-nama kita juga terangkat dan terarah kepada Bapa.
Kalau orang yang tidak percaya Tuhan Yesus saja bisa berkata ‘badai pasti berlalu’, terlebih anda yang di dalam Tuhan, Tuhan akan membuktikan bahwa Ia tidak pernah merancangkan rancangan-rancangan kecelakaan dalam hidup kita.
Kalau saat ini
anda merasa seperti sedang berjalan dalam lembah kekelaman,
mari berkata :
Sekali-kali aku
tidak pernah ditinggalkan dan tidak pernah akan dilupakan
Sebab namaku terukir di telapak tangan-Nya, dan selalu ada dalam ruang mata-Nya
Sebab namaku terukir di telapak tangan-Nya, dan selalu ada dalam ruang mata-Nya
~Sola Gracia~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar